Posted on: Tuesday, August 31, 2021
Jakarta, CNBC Indonesia
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 1,7% di Senin kemarin ke 6.114,902, yang merupakan level tertinggi dalam 2 pekan terakhir. Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih senilai Rp 629 miliar di pasar reguler.
Taper tantrum yang ditakutkan pelaku pasar kemungkinan tidak akan terjadi, membuat pasar saham global menghijau, dan masih menjadi sentimen positif pada hari ini Selasa (31/8/2021). Selain itu, Pemerintah yang kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 6 September mendatang. Dalam konferensi persnya di Istana Merdeka kemarin petang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan bahwa PPKM level 3 untuk daerah Jabodetabek, Bandung Raya dan Surabaya Raya akan diperpanjang hingga 6 September 2021.
Lebih lanjut wilayah Malang Raya dan Solo Raya kini masuk PPKM level 3. Sementara itu untuk regional Semarang Raya berhasil turun ke PPKM level 2. Sementara itu untuk Yogyakarta dan Bali dinyatakan masih berada dalam PPKM Level 4, tingkat pembatasan sosial tertinggi saat ini.
"Terdapat dua wilayah aglomerasi yang masih pada level 4, yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta dan Bali," ujar Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers virtual, Senin (30/8/2021).
Meski demikian, Luhut menegaskan kedua wilayah ini akan turun ke PPKM level 3 dalam beberapa hari ke depan. Hal itu karena adanya tren perbaikan penanganan Covid-19. Secara keseluruhan, PPKM perlahan mulai turun level, dengan penyebaran penyakit akibat virus corona yang terus menurun, sehingga memberikan sentimen positif ke pasar saham Indonesia. Tetapi patut waspada adanya aksi ambil untung mengingat IHSG melesat kemarin.
Secara teknikal, IHSG kini berada di atas rerata pergerakan 50 hari (moving average 50/MA 50) di kisaran 6.060 hingga 6.070. Artinya, IHSG kembali ke atas MA 50, 100, dan 200. Selain itu, IHSG juga didukung pola pola White Marubozu. Suatu candle stick dikatakan membentuk pola White Marubozu ketika harga open sama dengan low dan close sama dengan high.
White Marubozu merupakan sinyal nilai suatu aset akan kembali menguat, secara psikologis menunjukkan aksi beli mendominasi pasar. Pola ini muncul pada 23 Agustus lalu, dan muncul lagi kemarin.
IHSG berada di dekat resisten menguat ke 6.150, jika ditembus maka target selanjutnya di 6.180, sebelum akhirnya menembus 6.200 lagi. Sementara support terdekat berada di kisaran 6.115 hingga 6.100, jika ditembus IHSG berisiko terkoreksi ke MA 50.
TIM RISET CNBC INDONESIA
Sumber: "https://www.cnbcindonesia.com/market/20210830153207-17-272299/ppkm-level-3-berlanjut-ada-sinyal-ihsg-bisa-tembus-6200"