Stock Picks

 

Pengumuman! RI akan Lepas Resesi Hari Ini, IHSG Menguat Lagi?

Posted on: Thursday, August 5, 2021

 

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses mencatat penguatan 3 hari beruntun setelah kemarin naik 0,46% ke 6.159,035. Level tersebut merupakan posisi penutupan tertinggi sejak 29 Maret lalu.

Optimisme akan terus menurunnya kasus penyakit akibat virus corona (Covid-19) membuat IHSG mampu terus menanjak, dan berpotensi berlanjut pada hari ini, Kamis (5/8/2021), sebab akan diumumkan data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II-2021. Kabar baiknya, Indonesia akan resmi lepas dari resesi.

Suatu negara dikatakan mengalami resesi ketika produk domestik bruto (PDB) mengalami kontraksi atau minus setidaknya 2 kuartal beruntun secara year-on-year (YoY).

PDB Indonesia sudah mengalami kontraksi 4 kuartal beruntun, dan baru akan mengalami pertumbuhan di kuartal II-2021.

Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan PDB akan tumbuh 6,505% YoY.

Sebagai gambaran, konsensus pasar versi Reuters menghasilkan proyeksi pertumbuhan ekonomi 6,57% YoY pada April-Juni 2021. So, dari mana pun sumbernya, sepertinya pelaku pasar meyakini bahwa ekonomi Indonesia bisa tumbuh di atas 6,5%.

Jika rilis resminya lebih tinggi dari prediksi, tentunya akan memberikan dampak positif ke pasar finansial.

Secara teknikal, IHSG sukses bertahan di atas pola Ascending Triangle di kisaran 6.115 kemarin, yang membuka peluang beranjutnya penguatan. Apalagi indikator stochastic belum mencapai wilayah jenuh beli (overbought).

Stochastic merupakan leading indicator, atau indikator yang mengawali pergerakan harga. Ketika Stochastic mencapai wilayah overbought (di atas 80) atau oversold (di bawah 20), maka harga suatu instrumen berpeluang berbalik arah.

Artinya ketika IHSG mencapai wilayah overbought maka risiko koreksi akan lebih besar.

IHSG saat ini bergerak di atas rerata pergerakan 100 hari (Moving Average 100/MA 100) di kisaran 6.050. Artinya MA 100 menjadi support yang cukup kuat. IHSG juga bergerak di atas tiga MA, yakni MA 50, 100 dan 200, yang bisa menjadi indikasi penguatan IHSG untuk jangka panjang.

Selain itu, IHSG juga masih didukung pola candle stick White Marubozu yang muncul pada Kamis (22/7/2021). Pola ini merupakan sinyal nilai suatu aset akan kembali menguat. Secara psikologis, White Marubozu menunjukkan aksi beli mendominasi pasar.

Suatu candle stick dikatakan sebagai White Marubozu ketika harga open sama dengan low dan harga close sama dengan high.

Dengan munculnya White Marubozu peluang penguatan IHSG masih terbuka cukup lebar. Target penguatan IHSG ke ke 6.180 hingga 6.200. Jika level tersebut dilewati, IHSG berpeluang naik menuju 6.230.

Sementara jika kembali ke bawah batas 6.140 kini menjadi support terdekat, jika ditembus IHSG berisiko terkoreksi ke 6.115 hingga 6.100.



TIM RISET CNBC INDONESIA

Sumber: "https://www.cnbcindonesia.com/market/20210805065326-17-266208/pengumuman-ri-akan-lepas-resesi-hari-ini-ihsg-menguat-lagi"